Sabtu, 05 Januari 2019

REVIEW FILM: KOE NO KATACHI/ THE SILENT VOICE (2016) –Hubungan Itu Penting

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi, siang, sore, malam! Apa kabar kawan-kawan yang mengagumkan? Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas salah satu film yang saya tonton untuk menemani liburan saya yang sangat luar biasa –gabut sekali-  pada semester ini:D. Yaa, film ini memiliki judul Koe No Katachi yang artinya silahkan googling sendiri hehe:D kalau dalam bahasa inggrisnya A Silent Voice atau kalau diartikan adalah “Suara yang hening”. Film ini memang mengangkat kisah yang berhubungan dengan judulnya yaitu tentang suara yang  selanjutnya akan saya ulas di bagian ceritanya. Oh ya, lagi-lagi ini adalah film anime lama buatan Kyoto Animation dari Jepang keluaran tahun 2016 yang baru saya tonton hehe.. mohon diamaafkan:D.

  
 A Silent Voice  PosterFilm ini mengisahkan seorang remaja laki-laki yang bernama Shoya Ishida. Dia adalah seorang siswa SMA yang memiliki sebuah masalah sosial yang membuatnya tidak bisa berteman atau memabangun hubungan dengan siapapun. Akibatnya, Ia selalu sendirian dan terkucilkan oleh teman-teman sekelasnya. Ia selalu tejebak dalam rasa bersalah pada dirinya sendiri akibat perbuatan masa lalu yang telah ia lakukan semasa SD. 

Ini bermula saat kelasnya kedatangan seorang murid perempuan yang merupakan siswi pindahan bernama Shoko Nishimiya yang merupakan seorang penyandang Tuna Rungu(gangguan pendengaran). Nishimiya selalu menggunakan bahasa isyarat dan mencoba berteman dengan kekurangan yang dimilikinya. Namun, akibat kekurangan dan kebaikannya yang terlihat ‘aneh’ dan dianggap menyebalkan, ia mulai dibully oleh teman-teman sekelasnya termasuk Ishida(yang paling brutal). Ishida adalah anak yang jahil, malas, dan memiliki sikap masa bodo. Ia selalu jahil dan berbuat jahat pada Nishimiya dengan berbagai keisengan setiap harinya hingga pada suatu hari Nishimiya tidak masuk sekolah dan pindah sekolah akibat perbuatannya.Hasil gambar untuk SILENT SHOYA MENJAHILI SHOKO

Setelah kejadian tersebut, kehidupan Ishida pun berubah drastis. Ia mulai dibully  kemudian Ia mulai dijauhi oleh teman-teman dekatnya karena dianggap anak yang nakal dan suka jahil. Ia merasa jika segala dosa dan perbuatan yang telah ia lakukan di masa lalunya berbalik menyerangnya(karma). Karena kejadian tersebut ia pun menutup hatinya rapat-rapat untuk membangun hubungan dengan orang lain. Hidupnya mulai sendirian dan kehidupannya selalu diliputi oleh rasa bersalah dan rasa gelisah yang membuatnya hampir  putus asa. Namun pada suatu waktu takdir mempertemukan kembali Ishida dengan Shoko Nishimiya yang sekarang sudah tumbuh besar. Ia pun berpikir untuk mencoba menemui dan mendekati Nishimiya berharap kesalahannya di masa lalu bisa dimaafkan. dari sinilah kisah romansa berawal:D. Ishida selalu berusaha keras mendekati Nishimiya dengan melakukan berbagai cara termasuk merubah dirinya walau pada awalnya sangat tidak mungkin hingga akhirnya keduanya menjadi dekat.Hasil gambar untuk shoya ishida

Dengan durasi film yang tergolong cukup panjang yaitu sekitar 2 jam 10 menit memang pembawaannya terbilang cukup tenang dan cenderung menjenuhkan apalagi memiliki plot cerita(yang menurut saya) cukup padat dan sedikit monoton. Namun memang pada bagian tertentu termasuk pada klimaksnya cukup mendebarkan dan dapat menghibur penonton. Kekurangan lain yang saya rasakan adalah soundtrack filmnya yang kurang mendukung. Ya, memang saat film dimulai kita akan disuguhkan opening film dengan lagu berjudul This Is My Generation dari band The Who yang cukup asik berkat genrenya yang funky Namun memang menurut saya pribadi soundtrack yang ada pada film ini tidak se catchy seperti pada film Kimi no Na wa yang pada saat pertama mendengarnya saya langsung suka lagunya dan terkesan sangat menyatu dengan filmnya(ini pendapat subjektif berdasarkan selera saya jadi kalau ada yang tidak puas saya mohon maaf:D). Tapi over all lagunya tetap enak didengar dan memberikan kesan ‘anak muda’ yang sedang dalam masa berapi-api hehe nice:D.
 
Selain itu, poin plus yang pada film ini salah satunya adalah kuatnya karakter yang dimiliki dari setiap tokohnya. Hal lainnya adalah latar belakang cerita yang cukup menarik dan sangat menghibur dengan beberapa scene comedy yg melengkapi ceritanya nice:D. Oh ya, meskipun ini adalah fillm drama romansa, namun arah ceritanya lebih kepada pentingnya arti hubungan pertemanan/ persahabatan di antara para tokohnya welldone.

Kesimpulannya, film ini adalah film yang keren dan bagus. Cocok untuk kalangan remaja seperti saya yang ingin menikmati sebuah film drama kehidupan anak sekolahan. Ya meski pada Scene awalnya kita akan dibuat sangat geregetan pada tokoh utamanya hehe:D.

*Pesan moral: “Setiap orang memiliki pilihan untuk tetap diam dan bertahan atau melangkah dan berubah menjadi lebih baik.”

 Sekedar pemberitahuan, mulai dari sekarang saya akan memberikan rating nilai untuk setiap film yang telah saya tonton dan untuk film kali ini adalah jeng jeng jeng jeng... 8/10(badumtss*):D. Baiklah, terima kasih. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga bermanfaat. Have a nice day!!!:D. 

NB: Kalian bisa melihat trailernya di bawah ini:

 
 Baca Juga:REVIEW: FILM: ORANGE (2016)–Memperbaiki Penyesalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Short Impression Film JOKER (2019)

Siapa yang tidak tahu dengan Joker ? Joker merupakan musuh berat yang harus dihadapi oleh salah satu superhero dari DC yaitu sang k...