Tampilkan postingan dengan label Raditya Dika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Raditya Dika. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 April 2019

Review Film Target (2018) –Jigsaw versi Indonesia


Hasil gambar untuk film target 2018 scene thriller
Assalamu’alaikum, apa kabar kawan-kawan yang mengagumkan? Kali ini saya akan mengulas sebuah film komedi yang disutradarai oleh Raditya Dika merupakan film keluaran tahun 2018. Film ini merupakan salah satu film dengan genre comedy thriller karya Raditya Dika selain film Hangout. Check This out!

Sinopsis
Undangan misterius yang dikirim kepada beberapa artis termasuk komedian dan youtuber untuk ikut syuting dalam sebuah film dengan judul Target. Raditya Dika, Cinta Laura Kiehl, Samuel Rizal, Willy Dozan, Abdur Arsyad, Hifdzi Khoir, Ria Ricis, Romy Rafael dan Anggika Bolsterli adalah sembilan orang artis tersebut. Mereka pun dikumpulkan di sebuah rumah kosong dan hanya diminta untuk mengikuti instruksi yang diberikan. Semuanya pingsan setelah makan malam. Saat mereka terbangun mereka sudah berada di dalam sebuah bangunan tua dan baru bisa keluar setelah mengikuti permainan yang diberikan oleh Game Master. Mereka harus memilih untuk saling percaya atau membunuh satu sama lain untuk bisa selamat.

Cerita Yang ‘Mengadaptasi’ Film Luar.
Dari poster film saja sudah mengingatkan kita pada sebuah film thriller terkenal yang memiliki banyak sekuel. Ya, Suasana yang dibuat sama persis dengan film Jigsaw, dimana ada beberapa orang yang disekap dan harus mengikuti permainan maut agar bisa selamat. Mungkin karena film ini bergenre komedi, sepertinya aspek cerita memang tidak terlalu dipikirkan.
Skenario Yang Terasa Klise Dengan Tema Yang Sama. Jika kalian pernah menonton film Hangout, skenario nya akan terasa mirip atau bahkan dibuat mirip, dimana sekumpulan artis termasuk Raditya Dika diundang untuk syuting film lalu dikumpulkan dalam suatu rumah dan hanya diberi instruksi. Perbedaannya ada pada thriller nya. Dalam salah satu  dialognya pun jelas-jelas menyinggung hal ini. Jadi dapat disimpulkan jika ini memang sengaja dibuat seperti ini.

Thriller Yang Tidak Terasa Thriller
Meskipun mengangkat tema thriller, film ini tidak terasa menyeramkan sama sekali bahkan terasa aneh. Mungkin karena ini komedi jadi kesan seramnya hilang. Karena komedi yang disajikan mendominasi.

Comedy Yang Berkarakter
Nah, walaupun film ini memiliki beberapa kekurangan, tentu saja memiliki kelebihan yang ada pada komedinya yang sesuai dengan karakter asli setiap pemain. Mulai dari Rommy Rafael dengan trik sulapnya, Hifdzi dengan bahasa Thailandnya, Ricis dengan latar belakang Youtubernya, hingga Cinta Laura dengan aksen Indonesianya. Yang menonjol adalah Willy Dozan yang merupakan aktor laga senior yang pada kali ini berubah ngondek. Selain itu, seperti pada film-film sebelumnya, Radit tampil apa adanya dengan Karakternya yang tampil apa adanya dengan mencoba friendly kepada sekitar. Komedi yang disajikan cukup menghibur. Kalau dinilai sekitar 8/10. Saya bisa tertawa dan menikmati komedinya yang ringan bahkan receh. Scene yang paling saya suka adalah saat Hifdzi dan Cinta berdialog untuk bertahan hidup. Pecah :D. Kemudian pada beberapa scene berkelahi cukup seru dan pastinya lawak

Plot Twist
Nah, selain komedi yang cukup asik, film ini memiliki twist yang cukup mengejutkan. Awalnya saya berpikir twist nya akan sama seperti pada film Hangout. ternyata ini sedikit berbeda dan lebih jauh lagi dimana setelah plot twist, ada plot twist kedua yang cukup unik.
Overall, film ini cocok untuk menghibur dengan komedi dan thriller nya yang tidak buruk. Jangan berharap pada isi ceritanya, karena film ini memang menonjolkan komedinya. Rating saya untuk film ini 7/10. Terima kasih semoga bermanfaat. Have a good day!
Dibawah ini merupakan cuplikan trailernya.

Short Impression Film JOKER (2019)

Siapa yang tidak tahu dengan Joker ? Joker merupakan musuh berat yang harus dihadapi oleh salah satu superhero dari DC yaitu sang k...