Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 08 Juni 2019

Catatan Akhir Ramadhan 1440 H –Memulai untuk melangkah

Hasil gambar untuk ramadhan 1440 h
*semua yang saya tulis dibawah ini tidak memiliki tujuan untuk sombong dan sebagainya hanya sekedar sharing saja*

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pertama-tama saya ingin mengucapkan minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin!! Semoga semua kekurangan dan kesalahan kita semua termaafkan dan semoga amal ibadah yang telah kita jalani selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT dan dosa-dosa kita diampuni oleh Allah. Disini saya mau sedikit sharing pengalaman saya selama bulan Ramadhan kemarin. Sebelumnya, selama sebulan terakhir saya off ngeblog karena ceritanya mau niat ibadah sungguh-sungguh (niatnya). Di bulan Ramadhan kali ini memang saya rencanakan untuk menjalani amalan-amalan secara full. Beberapa hal yang saya targetkan pada bulan Ramadhan kali ini diantaranya, pertama, saya tidak akan mengikuti berbagai kegiatan bukber-bukber club yang menjadi tradisi wajib bulan ramadhan terutama bagi anak muda. Bukankah bagus untuk menyambung tali silaturahmi? Ya, betul. Lalu kenapa saya menghindari bukber-bukber club? Karena biasanya saat kita mengikuti bukber-bukber club, kita, mmm maksudnya saya, akan lupa waktu dan pada akhirnya kita akan melewatkan sholat tarawih di Masjid. Nah ini berhubungan dengan target saya yang berikutnya. Rencananya saya ingin melaksanakan sholat tarawih di Masjid dari hari pertama hingga hari terakhir dan berkat menjadi anti bukber bukber club, alhamdulillah target saya tercapai :D. "No Sacrifice no Victory". Begitulah kira-kira. Memang sesuatu yang biasa dan hukumnya pun tidak wajib.  Namun ada kebanggaan tersendiri yang saya dapatkan untuk itu. Karena untuk pertama kalinya saya dapat melaksanakan sholat tarawih secara full. Biasanya tidak pernah full karena satu dan lain hal. Mmm sebenarnya cuma satu hal sih, hehe (malass:v). Merupakan sebuah kemajuan bagi saya sekaligus pencapain terjauh saya untuk bulan ramadhan, meskipun terkadang mengantuk atau kurang khusyu dalam menjalaninya, semoga dapat diterima dan mendapat pahala yang sesuai, aamiin. Target berikutnya adalah menghatamkan Al-Qur’an selama bulan Ramadhan. Kenapa? Karena seingat saya, dari pertama saya mengaji hingga saat ini, saya hanya pernah satu kali hatam (kira-kira saat saya kelas 4 SD :v). Menyedihkan memang ;v. Dan akhirnya saya pun gagal ;v. Pada  sepuluh hari pertama semua berjalan lancar. Saya biasanya membaca sebanyak sepuluh lembar setelah sholat shubuh, dzuhur, dan asar. Nah, pada 10 hari berikutnya saya mulai kehilangan semangat dikarenakan berbagai alasan yang saya buat sendiri hehe, dari mulai lelahnya tubuh, mengantuk, dan lain-lain. Awalnya menunda-nunda hingga akhirnya mulai tiada. Dari yang awalnya 10 lembar berkurang menjadi 5 lembar, berkurang lagi menjadi 3 lembar, kemudian dari 3 kali sehari membaca, berkurang menjadi sekali bahkan terkadang tidak membaca. Hingga pada hari ke 29 saya hanya mendapat 16 juz saja. Tapi bagaimanapun saya sangat bersyukur dan tetap akan melanjutkan setelah ramadhan berakhir. Ini merupakan pencapain baru yang semoga pada ramadhan berikutnya dapat memotivasi agar lebih ditingkatkan semangat mengaji’nya. Itulah beberapa target yang saya lakukan selama bulan Ramadhan kali ini. Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah yang lebih baik untuk hari-hari selanjutnya.
Tak terasa sebulan pun berlalu. Singkat cerita, 1 syawal 1440 Hijriyah pun ditetapkan pada hari rabu, 5 Juni 2019. Kumandang takbir pun tak henti disuarakan, rasa bahagia dan sedih (karena meninggalkan bulan Ramdhan) pun bercampur haru. Kata maaf dan dan pelukan menjadi alat pelampiasan. Ada yang memaafkan, ada yang dimaafkan. ada juga yang berusaha memaafkan meski tidak sepenuhnya termaafkan. Tidak semuanya mesti termaafkan. Beberapa hal memang tercipta untuk tidak dilupakan. Sebagai pengingat untuk terus melangkah ke depan. Ada yang berkumpul ramai-ramai hingga yang pulang sendirian. Tidak apa, Selama hati dan pikiran masih saling menguatkan. semoga kita semua menjadi orang-orang yang kuat serta dapat menjadi pemaaf yang hebat. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga kita bisa berjumpa pada Ramadhan berikutnya. Jabat erat. Peluk hangat dari jauh. Saya Ariq Ibnu, sampai jumpa!!
“jangan belajar untuk langsung berlari sesaat, jatuh lalu berhenti. Belajarlah berjalan hingga bisa berlari. Silahkan terjatuh. Lalu bangkit untuk memulai kembali.”

Short Impression Film JOKER (2019)

Siapa yang tidak tahu dengan Joker ? Joker merupakan musuh berat yang harus dihadapi oleh salah satu superhero dari DC yaitu sang k...