Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam! Apa kabar kawan-kawan yang
mengagumkan? Pada kesempatan kali ini saya tidak akan mengulas film, melainkan
saya akan mengulas sebuah lagu yang baru-baru ini dirilis dan masih hangat
diperbincangkan. Berasal dari salah satu band favorit saya yaitu Bring Me The Horizon :Dyang berjudul ‘Medicine’ yang artinya ‘Obat’.Disini
saya akan memberikan sedikit kesan dan impresi saya mengenai lagu ini (Bagi
yang belum tahu, boleh googling terlebih dahulu mengenai band ini).
Ini
adalah single ke-3 yang dirilis pada 3 Januari 2019 setelah mengeluarkan dua single sebelumnya
yaitu “Mantra” dan “Wonderful life” pekan lalu. Lagu ini
banyak mendapat komentar dari para ‘penggemar
lama’ yang menyayangkan mengenai perubahan genre yang dibawakan pada setiap lagu terbarunya. Bahkan ada yang sengaja mengcover lagu ini dengan tetap menonjolkan genre keras nya (video nya saya cantumkan di bawah). Band ini memang
mengalami perubahan besar-besaran pada genrenya.
Pada awal kemunculannya, BMTH hadir dengan musik cadas genre Metalcore dan Hardcore garis keras pada debut awalnya. Dapat dilihat dari salah
satu lagu hitsnya pada era ini yang berjudul “Pray for Plagues” yang sangat menonjolkan Screamnya pada saat itu.
Perubahan ini mulai terjadi setelah masuknya personel
baru yaitu Jordan Fish yang membawa
BMTH masuk pada era baru yang merupakan revolusi besar-besaran dari band ini.Tak berapa lama setelah itu, BMTH
merilis album terbarunya nya dengan
judul “Sempiternal” yang
menimbulkan pro dan kontra bagi para pendengarnya. Bagaimana tidak, yang dapat
kita bandingkan antara debut awal lagunya dengan yang sekarang. ‘Jeritan keras’
dari sang vokalis Oliver Sykes mulai berkurang dan sentuhan Electronic Rock dari sang keyboardist
lebih banyak mengisi lagu-lagunya. Malah ada beberapa yang bilang, jika BMTH sangaat mirip dengan Linkin Park. Nuansa keras dari BMTH semakin pudar dan
tidak terdengar lagi yang ditandai dengan dirilisnya lagu “Medicine” ini.
Lagu diawali nyanyian dengan tenang
diiringi alunan elektronik beat yang santai dibarengi melodi gitar ringan. Lalu
nuansa mulai memuncak pada Prechorus dengan dan dilanjutkan dengan Reef Poprock
nya yang agak agresif tanpa jeritan. Kembali ke verse dan Reef kedua. Kemudian
lagu memasuki Interlude pendek dengan isian melodi gitar yang simple menuju
Prechorus yang menaikkan feel dan kemudian disambung kembali dengan Reef akhir
yang lebih lebih agresif dan akhirnya ditutup dengan tenang.
Kesimpulannya, menurut saya, lagu
ini tetap keren dan enak untuk didengar (meskipun saya berharap beberapa
jeritan akan keluar pada klimaksnya ;D). Dengan alunan beat santai dan beberapa sentuhan melodi ringan yang dibawakan
cukup asik dan menghibur. Karakter vokal dalam lagunya pun sangat khas dan
menarik juga sangat catchy. Oh yaa poin plus ada pada video
clip nya. Menggunakan animasi tubuh dinamis yang cukup unik dan iconic. Sangat berbeda dari lagu-lagu
sebelumnya, Nice :D. Bagi yang ingin melihatnya, langsung saja check this out:
Dan ini adalah sebuah cover lagu yang berasal dari akun Youtube Nik Nocturnal yang mencoba untuk tetap mempertahankan dan menonjolkan 'jeritan' seperti pada lagu-lagu lama BMTH. Menurut kalian mana yang lebih enak.
Selamat
pagi, siang, sore, malam! Apa kabar kawan-kawan yang mengagumkan? Pada
kesempatan kali ini saya akan mengulas salah satu film yang saya tonton untuk
menemani liburan saya yang sangat luar biasa –gabut sekali- pada semester ini:D. Yaa, film ini memiliki
judul Koe No Katachi yang artinya silahkan googling sendiri hehe:D
kalau dalam bahasa inggrisnya A Silent Voice atau kalau diartikan adalah “Suara yang hening”. Film ini
memang mengangkat kisah yang berhubungan dengan judulnya yaitu tentang suara yangselanjutnya akan saya
ulas di bagian ceritanya. Oh ya, lagi-lagi ini adalah film anime lama buatan Kyoto Animation dari Jepang keluaran
tahun 2016 yang baru saya tonton
hehe.. mohon diamaafkan:D.
Film ini mengisahkan seorang remaja laki-laki yang bernama Shoya Ishida. Dia adalah seorang siswa
SMA yang memiliki sebuah masalah sosial yang membuatnya tidak bisa berteman
atau memabangun hubungan dengan siapapun. Akibatnya, Ia selalu sendirian dan
terkucilkan oleh teman-teman sekelasnya. Ia selalu tejebak dalam rasa bersalah
pada dirinya sendiri akibat perbuatan masa lalu yang telah ia lakukan semasa SD.
Ini bermula saat kelasnya kedatangan seorang murid perempuan
yang merupakan siswi pindahan bernama Shoko
Nishimiya yang merupakan seorang penyandang Tuna Rungu(gangguan
pendengaran). Nishimiya selalu menggunakan bahasa isyarat dan mencoba berteman
dengan kekurangan yang dimilikinya. Namun, akibat kekurangan dan kebaikannya
yang terlihat ‘aneh’ dan dianggap menyebalkan, ia mulai dibully oleh
teman-teman sekelasnya termasuk Ishida(yang paling brutal). Ishida adalah anak
yang jahil, malas, dan memiliki sikap masa bodo. Ia selalu jahil dan berbuat
jahat pada Nishimiya dengan berbagai keisengan setiap harinya hingga pada suatu
hari Nishimiya tidak masuk sekolah dan pindah sekolah akibat perbuatannya.
Setelah kejadian tersebut, kehidupan Ishida pun berubah
drastis. Ia mulai dibully kemudian Ia
mulai dijauhi oleh teman-teman dekatnya karena dianggap anak yang nakal dan
suka jahil. Ia merasa jika segala dosa dan perbuatan yang telah ia lakukan di
masa lalunya berbalik menyerangnya(karma). Karena kejadian tersebut ia pun
menutup hatinya rapat-rapat untuk membangun hubungan dengan orang lain. Hidupnya
mulai sendirian dan kehidupannya selalu diliputi oleh rasa bersalah dan rasa
gelisah yang membuatnya hampir putus
asa. Namun pada suatu waktu takdir mempertemukan kembali Ishida dengan Shoko
Nishimiya yang sekarang sudah tumbuh besar. Ia pun berpikir untuk mencoba menemui
dan mendekati Nishimiya berharap kesalahannya di masa lalu bisa dimaafkan. dari
sinilah kisah romansa berawal:D. Ishida selalu berusaha keras mendekati Nishimiya
dengan melakukan berbagai cara termasuk merubah dirinya walau pada awalnya
sangat tidak mungkin hingga akhirnya keduanya menjadi dekat.
Dengan durasi film yang tergolong cukup panjang yaitu sekitar
2 jam 10 menit memang pembawaannya terbilang
cukup tenang dan cenderung menjenuhkan apalagi memiliki plot cerita(yang
menurut saya) cukup padat dan sedikit monoton. Namun memang pada bagian tertentu termasuk pada klimaksnya
cukup mendebarkan dan dapat menghibur penonton. Kekurangan lain yang saya
rasakan adalah soundtrack filmnya yang kurang mendukung. Ya, memang saat film
dimulai kita akan disuguhkan opening film dengan lagu berjudul This Is My Generation dari band The Who yang cukup asikberkat genrenyayang funky Namun memang
menurut saya pribadi soundtrack yang ada pada film ini tidak se catchy seperti pada film Kimi no Na wa yang
pada saat pertama mendengarnya saya langsung suka lagunya dan terkesan sangat menyatu
dengan filmnya(ini pendapat subjektif berdasarkan selera saya jadi kalau ada
yang tidak puas saya mohon maaf:D). Tapi over
all lagunya tetap enak didengar dan memberikan kesan ‘anak muda’ yang
sedang dalam masa berapi-api hehe nice:D.
Selain itu, poin plus yang pada film ini salah satunya adalah
kuatnya karakter yang dimiliki dari setiap tokohnya. Hal lainnya adalah latar
belakang cerita yang cukup menarik dan sangat menghibur dengan beberapa scene
comedy yg melengkapi ceritanya nice:D. Oh ya, meskipun ini adalah fillm drama
romansa, namun arah ceritanya lebih kepada pentingnya arti hubungan pertemanan/
persahabatan di antara para tokohnya welldone.
Kesimpulannya, film ini adalah film yang keren dan bagus.
Cocok untuk kalangan remaja seperti saya yang ingin menikmati sebuah film drama
kehidupan anak sekolahan. Ya meski pada Scene awalnya kita akan dibuat sangat
geregetan pada tokoh utamanya hehe:D.
*Pesan moral: “Setiap
orang memiliki pilihan untuk tetap diam dan bertahan atau melangkah dan berubah
menjadi lebih baik.”
Sekedar pemberitahuan,
mulai dari sekarang saya akan memberikan rating
nilai untuk setiap film yang telah saya tonton dan untuk film kali ini adalah
jeng jeng jeng jeng... 8/10(badumtss*):D.
Baiklah, terima kasih. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga bermanfaat. Have
a nice day!!!:D.
Selamat pagi, siang, sore, malam! Apa kabar
kawan-kawan yang mengagumkan? Hari ini, saya akan mencoba mengulas sebuah film
yang sangat keren (menurut sayaπ). Oh yaa, ngomong-ngomong ini adalah
postingan pertama saya hehe. mohon maaf atas segala kekurangan karena saya
masih dalam tahap belajar dan mohon dukungannya agar blog saya dapat terus
memposting konten-konten yang menarik dan semoga memberikan manfaat kepada kita
semua. Yow langsung saja..
Sebenarnya ini adalah film animasi Jepang keluaran
lama tahun 2016 saya baru ulas karena saya baru nonton filmnyaπ(kemana
aja). Film ini dibuat oleh Saya sendiriπ(Thug Life*) Hehe becanda. Film yang
dibuat oleh Makoto Shinkai ini berjudul Kimi no Na wa yang bisa diartikan ‘Namamu’. Ya, kisah ini memang sangat
menonjolkan tema dan mengangkat kisah yang berkaitan dengansebuah nama(dari
yang bisa saya tangkap seperti itu hehe:v). Bisa dibilang jika alur atau jalan ceritanya
sangat tidak bisa diprediksi juga tidak terduga termasuk dengan ending
ceritanya, penasaran?π
Dibalut dengan visualisasi sangat detail dan memukau sangat
memanjakan mata(tentunya kualitas resolusi film yang di download harus cukup
tinggi, kalau di bawah 720p yaa percuma-burik- :3) dengan menampilkan view dan
suasana yang dominan ada di pedesaan tepatnya di Kota Itomori(sebenarnya adalah
desa) kita diajak untuk merasakan perbedaan suasana kehidupan yang berbeda
antara di desa(Itomori) dan kota(Tokyo). Menceritakan dua orang tokoh utama
yang entah bagaimana memiliki kemampuan untuk bertukar tempat(tubuh). Kedua
tokoh ini bernama Ratna dan Sari hehe becanda deng.. nama tokohnya adalah Taki
Tachibana, seorang siswa SMA yang hidup di kota Tokyo. Sedangkan Sari, ehh..
maksud saya bernama Mitsuha Miyamizu adalah anak yang dilahirkan di kota
Itomori( pedesaan) yang juga merupakan siswi SMA di salah satu sekolah di kota
tersebut.
Kisah ini diawali
dengan tokoh Mitsuha yang merasa kalau kehidupan yang dijalaninya tidak menarik
dan ia membenci hidupnya. Ia selalu menginginkan kehidupaan yang ada di Tokyo
sana. Dari sanalah keanehan terjadi. Entah bagaimana pada beberapa kesempatan
mereka dapat bertukar tempat. Yaa, intinya Mitsuha jadi Taki dan sebaliknya.
Dengan segala sifat dan kebiasaan yang berbeda, mereka berusaha menjalani hidup
dengan adaptasi dan aturan yang dibuat oleh keduanya. Keanehan ini terjadi
hingga keduanya bisa saling mengenal, merasa dekat juga memahami kepribadian
masing-masing tanpa pernah bertatap muka secara langsung. Keanehan ini terjadi hingga
pada suatu waktu mereka tidak dapat bertukar tempat lagi. Taki yang penasaran
dengan apa yang sebenarnya terjadi pada Mitsuha akhirnya memutuskan untuk menemui
Mitsuha tanpa tahu lokasi pasti keberadaan nya. Dengan berbagai rintangan dan
kenyataan yang ia dapatkan, ia mencoba bertemu kembali dengan Mitsuha sekali
lagi;v.
Oh ya, film ini juga memiliki soundtrack lagu keren dari band Radwimps. Menurut saya, salah satu Poin plus yang menambah kekaguman saya terhadap film ini adalah berkat dukungan soundtracknya yang sangat baik. Pada opening film kita akan disuguhkan oleh lagu berjudul "Yumetourou"(Dream Lantern) yang terdengar cocok sekali dengan filmnya selanjutnya pada scene-scene lain termasuk pada bagian klimaksnya pun diiringi beberapa lagu lainnya seperti "Zenzenzense","Sparkle" dll. yang menambah feel saat menonton. Goodjobππ Bagi yang ingin mendengarkan beberarapa soundtracknya bisa langsung kalian dengarkan pada album Radwimps yang berjudul "Your Name." Akhir kata, film ini adalah film animasi jepang terbaik yang pernah saya tonton sampai saat ini. Saya sangat merekomendasikan film ini terutama untuk para remaja. Sangat cocok untuk menemani "kegabutan" liburan ataupun menemani akhir pekan. Saya memberikan nilai 9/10. Terima kasih. Mata Ne:D NB: trailer film bisa dilihat dibawah ini: