Suatu waktu terjadi peretasan jaringan rahasia yang mengakibatkan tersebarnya seluruh identitas agen rahasia Inggris. Akhirnya Perdana Menteri (Emma Thopson) mengambil keputusan untuk mengirimkan mantan agen terbaiknya. Johnny English (Rowan Atkinson) pun terpilih kembali untuk menjalankan misi dan mencari tahu siapa dalang dibalik semua ini.
Masih dengan gaya “Oldskool” nya, ia ditemani seorang partner lamanya yaitu Angus Bough (Ben Miller) yang selalu ada untuk membereskan kekacauan yang ia buat. Di tengah misinya tersebut ia bertemu seorang wanita cantik yang juga merupakan seorang agen rahasia. Mampukah ia menyelesaikan misinya?
Siapa yang tidak kenal dengan Rowan Atkinson? Tokoh yang kita kenal dari serial film Mr. Bean ini kembali beraksi pada film terbarunya yaitu Johnny English Strikes Again. Film ini merupakan sekuel yang dibuat setelah Johnny English dan Johnny English Reborn sebagai lanjutan kisahnya sebagai seorang agen mata-mata Inggris.
Tidak seperti kebanyakan film mata-mata pada umumnya yang cenderung serius dan menegangkan, film ini merupakan film bergenre action comedy yang jauh dari kata serius dan menegangkan. Dengan karakter jenaka yang khas dari seorang Rowan Atkinson, Kalian akan dibuat tertawa oleh setiap tingkah lakunya yang konyol dan aneh. Salah satu hal yang menarik adalah setiap kali ia berdialog dan mencoba terlihat keren, pada akhirnya selalu gagal dan terlihat konyol :D.
Dengan durasi 1 jam 28 menit, film ini terasa begitu singkat. Kekurangan pada filmnya menurut saya adalah mengenai alurnya. Latar belakang film ini terasa kurang meyakinkan dan kesan yang diberikan tidak cukup menegangkan seperti pada film-film sebelumnya. Alurnya terasa klise dan rasanya seperti ada yang kurang. Namun, semua itu tertutupi oleh aktignya yang sangat kocak :D.
Terlepas dari itu semua, film ini cukup menghibur serta layak untuk ditonton dan dinikmati. Nilai pada film kali ini adalah 7/10. Terima kasih. Have a nice day!! :D Trailer:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa kabar kawan-kawan yang mengagumkan?:D Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan 5 rekomendasi lagu yang wajib kalian dengarkan dari album Bring Me The Horizon yang baru dikeluarkan beberapa waktu lalu. Berikut ini adalah list nya, Check it out! 5). Medicine Poprock, Simple, catchy, keren :D.
4). Sugar Honey Ice & Tea (SHIT)
Bagi kalian yang telah mendengar single sebelumnya yang berjudul “Wonderful Life”, pembawaannya instrument alternativenya akan mirip-mirip dengan yang satu ini, masih dengan rhytm distorsi namun lebih bright dan penuh. Selain itu, bedanya, pada lagu ini lebih dimixing dengan elektronik part dan isian vokal pada beberapa partnya. Interlude mantap, Scream agresif yang pas dan enerjik akan kalian dapatkan pada lagu ini, mantap pokoknya.
3). Mother Tongue
Nah, yang satu ini merupakan salah satu eksprerimen lagu yang BMTH lakukan, bisa dibilang sebagai lagu inti yang menegaskan dan mewakili albumnya itu sendiri (apaansih:D). Terasa Justin Bieber (menurut saya) dan pop abis.
Seperti yang kita tahu, mereka (Oliver Sykes dkk.) bilang, pada album ini akan sangat berbeda dengan BMTH yang sebelumnya. Akan banyak kejutan dan eksperimen musik yang dilakukan. Saya rasa itu terjadi dan mereka sukses dengan lagunya yang satu ini. Terlepas dari popnya, lagu ini sangat keren, liriknya keren, feelnya dapet. Kalian akan menikmati suara vokal khas yang soft namun tetap enerjik dan asik. Nice.
2). Wonderful Life
Adalah lagu yang dikeluarkan setelah “Mantra” dan merupakan single keduanya pada album ini. Dapat kita lihat pada video clipnya, ini merupakan lagu featuring bersama Dani Filth yang merupakan vokalis Cradle of Filth.
Isi dan lirik lagu ini menyampaikan mengenai “kesadaran tentang menjadi tua dan jauh dari jangkauan. Ketika hidup kalian kebanyakan berada di luar rumah, hal-hal seperti belanja mingguan dan memotong rumput adalah hal-hal yang menyenangkan...” kira-kira seperti itu yang dikatakan Oliver Sykes :D.
Begitu lagu diputar kalian akan disuguhkan oleh alunan rhytm yang–sekali lagi sangat catchy dengan distorsi yang renyah dan kotor membuat pembawaannya terkesan fun, agresif, dan Grunge. Memiliki genre Hard Rock dan Alternative, keren. 1). Mantra
Dan yang terakhir adalah berjudul “Mantra”. merupakan single perdana yang dikeluarkan pada tahun 2018 sebagai pembuka dan merupakan bagian dari proyek pada album ini.
Lagu ini memiliki kesan gahar dan konspiratik, video clipnya keren, kita akan dibawa masuk ke dalam sebuah sekte aneh yang berisi kekacauan dan konspirasi:v. Atmosfer keras dan kasar akan terasa berkat komposisi lagu nya yang didominasi alunan melodi dan rhytm gitar alternative dengan distorsi tinggi dan kotor. Namun masih terasa soft dan tidak berlebihan. Lagu ini termasuk lagu yang easy listening dan sangat catchy, saya rekomendasikan masuk ke dalam list lagu kalian.
Apa kabar kawan-kawan yang mengagumkan? Kali ini saya akan mengulas album terbaru dari salah satu band favorit saya yaitu Bring Me The Horizon. Album baru ini dirilis pada tanggal 25 Januari 2019 kemarin. Setelah sebelumnya melaunching beberapa single terbarunya seperti “Mantra”, “Wonderful Life”, serta “Medicine”, kini muncul kumpulan lagu pelengkapnya sebagai album terbarunya yang berjudul “Amo”. Disini saya sebagai pendengar setia yang budiman, akan mencoba membagikan kesan dan pandangan saya terhadap album ini, let’s go:D.
Banyak sekali pendengar setia BMTH yang merasa kecewa dengan gaya bermusik BMTH yang sekarang (termasuk saya;D). Dapat dilihat, termasuk pada album terbarunya ini, sejujurnya, hampir semua lagunya tidak saya sukai –meski tidak semuanya.
1). I Apologise If You Feel Something
Saat pertama kali mendengarnya entah kenapa saya langsung teringat dengan lagu Dua Lipa yang berjudul “New Rules”:v. Di awal tenang kemudian memuncak namun tempo nya tetap lambat, penuh bass, dan terdengar sepeti backsound film sinematik dengan kesan mistis.
2). Fresh Bruises
Penuh dengan bass, ritme dan beat santai. Dari intro sampai dengan ending terdengar aneh, dan monoton. Lirik nya ‘minimalis’ dan kesannya menjadi kosong. Dan terakhir, kemana Oliver Sykes?
3). In The Dark
Opening cukup enak, saya kira ini akan seperti lagu “Follow You” namun tidak. Sedikit rap, rhytm overdrive mengisi dengan santai dan melodinya juga simple, tetap elektronik feel dan easy listening berkat irama lagunya yang cukup khas. Masih lebih baik dari pada lagu sebelumnya.
4). Heavy Metal
Entah kenapa terasa seperti lagu ala Justin Bieber, sedikit rap, menonjolkan beatbox sound, tetap elektronik, lebih berirama, overdrive cukup kental dan endingnya cukup mengejutkan.
5). Why You Gotta Kick Me When I’m Down?
Rap kental, masih seperti Justin Bieber tapi lebih agresif dan keras, isian trap sangat timbul apalagi saat prechorus menuju chorus dan seterusnya. Selain rap, vokal wanita dengan suara khas light dan angelic. Memang, beberapa lagu pada album ini, isiannya vokal halus seperti ini. Dan diakhiri musik DJ yang familier.
6). I Don’t Know What to Say
Yang satu ini sedikit berbeda, Intro dan hampir keseluruhan didominasi dengan musik ala opera, kemudian akustik, semakin memuncak dan terasa penuh dengan bass dan vokal, pada interlude menuju ending, memuncak dengan melodi gitar yang sedikit high, terasa panjang dan diakhiri dengan isian instrumen opera.
7). Ouch
No Comment
8). Sugar Honey Ice & Tea
Bagi kalian yang telah mendengar single sebelumnya yang berjudul “Wonderful Life”, pembawaannya instrumentnya akan mirip-mirip dengan yang satu ini, bedanya, pada lagu ini lebih dimixing dengan elektronik dan isian vokal pada beberapa partnya. Interlude mantap, Scream agresif yang pas dan enerjik akan kalian dapatkan pada lagu ini, nice.
9). Nihilist Blues
Sejujurnya, ini adalah yang terburuk dan paling aneh dari album ini;v. Rasanya terdengar seperti musik disco dari planet asing antah berantah yang dihuni oleh glowing creature;v. Intinya saya tidak suka.
10). Mother Tongue
Nah yang terakhir ini terdengar sangat Justin Bieber dan tetap enak, terdengar pop abis, namun easy listening dan khas, liriknya juga mengangkat dan menegaskan albumnya, ketukan drum sangat kental, vokal light yang berkarakter sangat enak didengar. Prechorus dengan sentuhan piano mengingatkan pada lagu “Fireworks” dari Katy Perry (hanya perasaan saya:D). Over all, sangat enak didengar. Ini adalah salah satu yang saya sukai dari album ini, nice.
Itulah kumpulan lagu yang ada pada album Amo”, sejujurnya hampir seluruh lagunya kurang saya suka, namun ada beberapa lagu yang tetap saya suka dan enak untuk didengar. Selera orang berbeda-beda, mungkin kalian menyukainya.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yo yo whats up guys!:D apa kabar kawan-kawan yang mengagumkan? semoga selalu diberi kesehatan. aamiin. Oke pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sebuah film (mm.. lebih tepatnya disebut anime series:D) berjudul "Orange" yang baru selesai saya tonton. Berikut adalah keterangannya:
Perilisan: Musim panas 2016 Penayangan: 4 Juli-26 September 2016 Studio: Telecom Animation Film Adaptasi: Manga Jumlah Episode: 13 Episode (24 menit) Genre: Sci-Fi, Drama, Romance, School, Shoujo Rating: R(13+) remaja
Kisah bermula dari tokoh utama yang bernama Takamiya Naho yang tiba-tiba secara misterius mendapat sepucuk surat yang dikirim oleh dirinya sendiri yang berasal dari masa depan 10 tahun yang akan datang. Pesan itu berisi tentang semua peristiwa yang telah ia lakukan di masa lalunya yang ingin ia perbaiki dengan mengirimkan surat tersebut ke masa 10 tahun saat ia masih berumur 16 tahun (bingung, kan?:D). Semua peristiwa yang ada dalam surat tersebut benar-benar terjadi, termasuk mengenai seorang murid pindahan dari Tokyo bernama Naruse Kakeru yang nantinya akan menjadi sahabat Naho sekaligus orang yang ia sukai (Penasaran?:D). Oh ya, Naho memiliki 5 orang sahabat termasuk Kakeru. Mereka adalah Suwa Hiroto ( atlet raksasa rakus dan berotot yang paling baik dan perhatian:D). Selanjutnya ada Hagita Saku (pecinta manga berkacamata yang paling payah dalam olahraga dan memiliki sikap aneh, cuek serta konyol:v). Ia merupakan salah satu tokoh yang selalu mencairkan suasana bersama dengan Murasaka Azusa (si kecil periang yang selalu menggoda Hagita:v). Nah, Azusa selalu bersama dengan Chino Takako (sahabat yang paling dewasa dan paling pengertian terhadap para sahabatnya dan sedikit menyeramkan:v).
Nah, komplikasi mulai terjadi setelah Naho mengetahui bahwa di dalam surat yang ia dapat, Kakeru akan bunuh diri karena suatu alasan. Ia pun segera menyelidiki hal ini bersama para sahabatnya dan mencoba untuk merubah masa depan dan kesalahan untuk bisa menyelamatkan sahabatnya, Kakeru.
Meski pun pembawaan film ini cukup lambat, tapi kalian mungkin akan sedikit dibingunngkan oleh alur cerita nya karena diajak untuk bepikir keras untuk memahami situasi. Oh ya, karena di dalam filmnya selalu berkaitan dengan scene membaca surat, kalian harus teliti dalam membaca tulisannya. Jika tidak, kalian mungkin akan kebingungan:D. Alur ceritanya cukup menarik karena menghadirkan dua time frame yang berbeda yaitu dari masa depan dan masa kini. Pada awalnya, saya dibuat kesal oleh alurnya ini. Karena pada episode awal, kita akan dibuat penasaran oleh adegan yang ada di masa kini. Lalu tiba-tiba pada scene di episode berikutnya, kita akan disusuguhkan pada time frame berbeda yaitu kehidupan Naho di masa depan yang sudah menikah;v dengan sahabatnya. Saya kesal karena merasa di-spoiler oleh filmnya sendiri. Terdengar aneh dan ironis memang:v. Namun saya menyadari sesuatu bahwa yang diangkat pada film ini bukanlah ‘Kita penasaran apa yang akan terjadi di akhir filmnya/ endingnya’ melainkan sebuah interaksi antara apa yang dilakukan dari dua sisi waktu yang berbeda dengan tujuan dan harapan yang sama. Dan ini merupakan hal yang baru saya temui, Nice.
Setiap scene pada film ini dapat saya nikmati dan mungkin akan membuat kalian senyum-senyum sendiri berkat drama romansa anak SMA yang terlihat lucu dan malu-malu:D. Kalian juga mungkin akan menangis dan galau dibuatnya:D. Selain drama nya, poin plus dari film ini adalah ikatan persahabatan yang terjalin disetting sangat bagus karena kita (saya maksudnya:v) dapat merasakan persahabatan yang kuat dan betul-betul menggambarkan kekompakkan, keakraban, tolong-menolong dll. Yang intinya sangat keren. Karakter yang ada pada tokohnya cukup kuat dan dapat kita rasakan dengan baik, contohnya seperti kepolosan sosok Naho ataupun ‘keanehan’ Hagita yang sangat menghibur:D. Tidak hanya itu, komedi serta adegan humor yang diselipkan oleh beberapa tokohnya pun sukses membuat kita tertawa:D.
Kelebihan mengenai visualisasinya adalah penggambaran raut muka juga postur tokohnya sangat enak dilihat salah satunya adalah bagian mata yang terlihat sangat hidup, entah kenapa saya sangat suka dengan ekspresi yang ditampilkan terasa sangat tulus dan apa adanya (apaansih:v).
Selain itu, jika kita berbicara mengenai soundtracknya, film ini dibuka dengan opening “Hikari no Hahen”yang terdengar asik, sangat pas dengan filmnya, begitupun dengan endingnya yang lebih melow dan agak sedih berjudul “Mirai” sangat cocok. Tidak hanya opening dan endingnya saja, tapi pada setiap scene nya kita akan mendengar backsound iringan instrumen yang menambah feel moment nya, sip.
*Pesan Moral:”Penyesalan akan selalu ada. Jangan jadikan penyesalan sebagai penghalang. Tetap melangkah maju dan jalani dengan sebaik mungkin.”
Over all, ini adalah tontonan yang yang keren. Dan saya memberikan nilai 8/10 untuk film ini. Saya rekomendasikan untuk para remaja dan wajib masuk daftar tontonan kalian. Terima kasih, semoga bermanfaat. Have a nice day!!:D
*Kalian bisa melihat trailernya di bawah ini: